Pelatih Barito Putera Vitor Tinoco menuntut setiap pemain yang diturunkan pada laga melawan Arema FC di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Jawa Timur, Kamis (13/3) bisa memaksimalkan setiap peluang di depan gawang lawan.
Vitor dalam sesi konferensi pers di Kota Blitar, Rabu, mengatakan memanfaatkan masa persiapan jelang laga melawan Arema FC dengan melakukan perbaikan pada pola penyerangan tim.
“Kami mencoba memperbaiki bagaimana saat menyerang karena itu masih kurang. Di pertandingan kemarin, kami punya peluang tetapi masih belum bisa memaksimalkannya,” kata Vitor.
Menurut dia apabila bila ingin memenangkan pertandingan melawan Arema FC, maka peluang sekecil apapun itu harus bisa dimaksimalkan menjadi gol.
“Koordinasi antar pemain juga dibenahi, kami fokus pada pemain,” ujarnya.
Selain itu, ketika ditanya mengenai pemain Arema FC yang paling diwaspadai, Vitor menyebut jika punggawa tim tuan rumah memiliki kualitas yang merata di setiap lini, sehingga kewaspadaan harus diterapkan secara keseluruhan.
“Arema ini kalau dilihat ada tim yang bagus, punya materi pemain yang bagus dengan skil yang bagus. Semuanya kami anggap berbahaya,” ucap dia.
Dia berharap pertandingan cuaca pada pertandingan cerah, sehingga potensi tertunda atau penghentian pertandingan karena hujan tidak terjadi.
Hal itu bukan tanpa alasan, sebab ketika Arema FC menjamu PSIS beberapa waktu lalu, pertandingan tersebut harus ditunda karena lapangan Stadion Soepriadi tergenang air akibat hujan deras.
“Kami cuma bisa berdoa supaya tidak ada hujan deras besok,” ucap dia.
Sementara itu, pemain Barito Putera Anderson Nascimento mengatakan persiapan timnya tidak berjalan maksimal, lantaran waktu pertandingan yang terbilang mepet.
“Kami bermain empat hari yang lalu jadi tidak punya waktu banyak untuk latihan,” katanya.
Dia menjelaskan setelah pertandingan terakhir menghadapi Malut United, pada Sabtu (8/3) seluruh pemain diberikan waktu istirahat guna memulihkan kondisi dan langsung bertandang ke Blitar guna menghadapi Arema FC besok.
“Kami fokus di sisi recovery. Staf kepelatihan juga saling melakukan koreksi terhadap kondisi pemain,” ujar pemain asal Brasil berusia 32 tahun ini.
Sumber: Antara
