Pemain timnas Indonesia U-17, Muhammad Zahabi Gholi, menyatakan dirinya tidak kaget dengan latihan pembentukan fisik yang diterapkan Pelatih Nova Arianto.
Skuad timnas U-17 menjalani pemusatan latihan sejak Januari 2025 untuk tampil di Piala Asia U-17 2025. Salah satu menu yang dilahap para pemain adalah latihan fisik yang keras.
“Jujur tidak (kaget). Itu latihan mental juga,” kata Gholi saat ditemui usai menjalani latihan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu.
“Banyak sih (yang kaget). Pemain lama, (merasa) wajar. Pemain baru, kaget. Ada lima sampai tujuh orang. Saya juga di belakang saat joging naik gunung,” lanjutnya.
Di timnas U-17, Gholi menilai persaingan untuk merebut posisi di timnas sangat ketat. Dalam pandangannya, terdapat dua pesaingnya, yakni Fandi Ahmad dan Mufid Zainun.
Timnas Indonesia U-17 saat ini juga mendapat sorotan publik Indonesia, seiring dengan semakin membaiknya penampilan timnas. Meski demikian, Gholi menyebut bahwa Pelatih Nova meminta anak-anak asuhnya tidak memusingkan ekspektasi masyarakat.
“Minta dari awal latihan untuk fokus, latihan jangan di bawa beban memikirkan hal lain. Saat latihan penyelesaian akhir, harus masuk bolanya,” ujar pemain Persija Jakarta itu.
Gholi juga menyebut bahwa kegagalan timnas U-20 yang juga diperkuatnya pada Piala Asia U-20 tidak menjadi beban bagi timnas U-17. Menurut Gholi, timnas U-17 sudah dipersiapkan dengan matang untuk dapat lolos ke Piala Dunia U-17.
“Jujur sih, kami semua elemen tim sudah siap untuk Piala Asia,” ujarnya.
Timnas U-17 akan berkompetisi di Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi, pada 3 sampai 20 April. Di Piala Asia U-17, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman.
Delapan tim teratas atau yang lolos dari fase grup Piala Asia U-17 2025 akan memperoleh tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Sumber: Antara
