Gelandang timnas Indonesia U-17, Evandra Florasta, menatap Piala Asia U-17 2025 di Qatar dengan optimistis.
“Optimis, saya dan kawan-kawan sangat optimis bisa mengalahkan Korea (Selatan), Afghanistan, dan Yaman. saya optimis,” kata Evandra usai menjalani latihan tim di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu.
Evandra menilai Piala Asia U-17 2025 yang akan dijalani oleh timnas U-17 akan menjadi kompetisi yang bagus dan ketat. Kompetisi itu juga akan memberikan pengalaman yang sangat berbeda dari turnamen-turnamen yang pernah dimainkannya.
“Piala Asia U-17 ini sangat bagus, sangat ketat. Beda dari tahun-tahun, kemarin kualifikasi dan Piala AFF. Piala Asia ini sangat ketat dari posisi belakang sampai depan sangat ketat,” tambah pemain yang turut membela Indonesia di ajang Piala Asia U-20 itu.
Penampilan timnas U-20 di Piala Asia U-20 memang berakhir mengenaskan, dengan gagal lolos fase grup. Meski demikian, Evandra menyebut dirinya mendapat banyak pengalaman dari kompetisi itu.
“Saya mendapatkan kepercayaan diri dari Piala Asia U-20, saya turun ke U-17 lagi, saya mendapatkan kepercayaan diri yang lebih,” tutur pemain 16 tahun itu.
Tim kepelatihan timnas U-17 menerapkan peraturan larangan bagi para pemain untuk aktif bermain media sosial. Meski demikian, Evandra sama sekali tidak keberatan dengan peraturan itu.
“Aturan larangan medsos bukan baru sekarang, dari AFF itu setiap mulai TC tidak boleh aktif medsos, buat story, dan status sampai turnamen selesai. Kalau hukuman itu dari Coach Nova (Arianto), denda 500 (ribu), bisa-bisa dikeluarkan, tapi anak-anak tidak ada yang melanggar, tidak berani semua, demi kebaikan bersama,” pungkasnya.
Timnas U-17 akan berkompetisi di Piala Asia U-17 2025 yang berlangsung di Arab Saudi, pada 3 sampai 20 April. Di Piala Asia U-17, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Afghanistan, dan Yaman.
Delapan tim teratas atau yang lolos dari fase grup Piala Asia U-17 2025 akan memperoleh tiket untuk tampil di Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Sumber: Antara
