Pekan ke-6 BRI Super League 2025/26 akan dibuka dengan laga Bhayangkara Presisi Lampung FC melawan Persik Kediri di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (19/9) sore. Pertandingan ini menjadi sorotan karena pertemuan terakhir pada 16 April 2024 berakhir dengan skor mencolok 7-0 untuk Bhayangkara. Meski begitu, secara head-to-head, Persik masih unggul dengan empat kemenangan, sementara Bhayangkara hanya dua kali menang dari delapan pertemuan sebelumnya. Bhayangkara yang saat ini berada di peringkat ke-11 dengan lima poin tentu ingin memanfaatkan status tuan rumah untuk kembali ke jalur kemenangan, apalagi mereka punya catatan cleansheet dalam dua laga terakhir berkat penampilan apik kiper Aqil Savik. Pada laga terakhir, Bhayangkara bermain imbang 0-0 kontra Madura United pada 14 September 2025.
Di sisi lain, Persik Kediri datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah meraih dua kemenangan beruntun. Tim berjuluk Macan Putih kini duduk di posisi ketujuh klasemen sementara dengan tujuh poin. Pelatih Ong Kim Swee menilai anak asuhnya masih belum mencapai performa terbaik meski mencatat tren positif. Rekam jejak lima pertemuan terakhir pun menunjukkan Persik lebih konsisten dibanding Bhayangkara, dengan tiga kemenangan, satu imbang, dan hanya satu kekalahan. Pada laga terakhir, Persik mengalahkan Malut United dengan skor 2-1 pada 14 September 2025, sebuah modal berharga untuk menghadapi laga tandang di Lampung.
Laga menarik lainnya mempertemukan Malut United FC kontra Madura United FC di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (19/9) malam. Malut United yang baru sekali menang musim ini bertekad memetik kemenangan perdana atas Madura United setelah dua pertemuan sebelumnya selalu gagal. Tim asuhan Hendri Susilo saat ini mengoleksi lima poin dan berada di posisi ke-12 klasemen. Kendati demikian, masalah chemistry antar pemain dan belum solidnya starting eleven menjadi pekerjaan rumah besar bagi Laskar Kie Raha. Pada pertandingan terakhir, Malut United kalah 1-2 dari Persik Kediri pada 14 September 2025. Madura United pun dalam kondisi serupa, masih terseok di peringkat ke-13 dengan jumlah poin sama. Laskar Sape Kerrab sebelumnya bermain imbang 0-0 melawan Bhayangkara FC pada 14 September 2025.
Sementara itu, duel Persebaya Surabaya melawan Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9) malam, diprediksi berlangsung sengit. Dari sembilan pertemuan sebelumnya, hasil imbang lebih mendominasi dengan empat laga berakhir sama kuat. Bahkan dalam empat bentrokan terakhir, kedua tim selalu berbagi angka. Persebaya yang kini menempati posisi kedelapan dengan enam poin ingin bangkit setelah kalah tipis 0-1 dari Persib Bandung pada 14 September 2025. Di sisi lain, Semen Padang masih berusaha menemukan konsistensi usai kalah 1-2 dari PSBS Biak pada 14 September 2025, dan kini terperosok di peringkat ke-14 dengan empat poin. Pertemuan ke-10 ini bisa menjadi momentum penting bagi kedua tim untuk memperbaiki posisi di klasemen sekaligus mengakhiri tren hasil imbang yang kerap mewarnai pertemuan mereka.
Jadwal Pertandingan BRI Super League 2025-26 Pekan ke-6 Jumat, 19 September 2025
Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persik Kediri
Bhayangkara Presisi Lampung FC akan menjamu Persik Kediri pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/26 di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Jumat (19/9), pukul 15.30 WIB. Tim tamu dihantui hasil dari pertemuan terakhir.
Terakhir kali kedua tim bertemu ialah pada 16 April 2024 yang berakhir dengan kemenangan telak 7-0 untuk Bhayangkara FC. Kekalahan tersebut tentunya sulit dilupakan.
Laga pekan ini akan menjadi pertemuan ke-9 sepanjang sejarah antara kedua tim di semua kompetisi. Dari delapan pertandingan sebelumnya, Persik mencatatkan empat kemenangan, Bhayangkara FC dua kali menang, dan dua laga lainnya berakhir imbang.
Meski menelan kekalahan telak pada pertemuan terakhir, Persik bisa dibilang memiliki catatan lebih baik. Dalam lima laga terakhir pun, tim berjuluk Macan Putih itu meraih hasil tiga kali menang, sekali imbang, dan hanya sekali kalah dari Bhayangkara FC.
Berstatus sebagai tuan rumah, Bhayangkara FC tentunya berharap untuk bisa kembali ke jalur kemenangan setelah terakhir ditahan imbang Madura United FC dengan skor kacamata. Tim berjuluk The Guardian itu untuk sementara duduk di posisi ke-11 dengan raihan lima poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Salah satu sinyal positifnya ialah Bhayangkara FC sukses mencatatkan cleansheet dua pertandingan berturut-turut. Salah satu kuncinya ialah bagaimana sang kiper, Aqil Savik, yang berhasil menahan tendangan penalti Pedro Monteiro pada laga kontra Madura United.
“Saya dan pelatih kiper memang mempersiapkan latihan penalti. Karena, sekarang di BRI Super League, persentase penalti sangat tinggi. Setiap laga hampir ada penalti,” jelas Aqil Savik.
Di sisi lain, Persik Kediri tengah dalam tren positif saat ini dengan keberhasilan meraih kemenangan dua pekan berturut-turut. Macan Putih kini duduk di posisi ketujuh klasemen sementara dengan total tujuh poin hasil dari dua kali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Meskipun sukses meraih dua kemenangan berturut-turut, pelatih Persik, Ong Kim Swee, menilai skuat yang dinahkodainya masih bisa tampil lebih baik lagi.
“Saya tak bisa bilang performa Persik di angka delapan. Tapi besok mungkin bisa turun di angka enam atau tujuh. Ini masih awal kompetisi BRI Super League. Jadi tim ini belum mencapai puncaknya,” kata pelatih asal Malaysia itu.
5 Pertandingan Terakhir Bhayangkara Presisi Lampung FC Vs Persik Kediri:
– 16/4/24 – Bhayangkara FC 7-0 Persik Kediri
– 30/9/23 – Persik Kediri 2-0 Bhayangkara FC
– 19/1/23 – Bhayangkara FC 2-3 Persik Kediri
– 31/7/22 – Persik Kediri 1-1 Bhayangkara FC
– 28/1/22 – Persik Kediri 1-0 Bhayangkara FC
Malut United FC vs Madura United FC
Malut United FC akan berhadapan dengan Madura United FC pada pekan ke-6 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (19/9), pukul 19.00 WIB. Tim tuan rumah berambisi untuk meraih kemenangan perdana atas tim tamu.
Kedua tim sudah bertemu sebanyak dua kali sepanjang sejarah di semua kompetisi dengan hasil satu kemenangan untuk Madura United dan satu laga berakhir imbang. Malut United akan berusaha keras untuk bisa meraih kemenangan pada pertemuan ketiga nanti.
Sempat memulai musim ini dengan cukup baik saat menumbangkan Dewa United Banten FC pada pekan pertama, Malut United justru kesulitan untuk menjaga performa. Tim berjuluk Laskar Kie Raha itu masih belum menang dalam empat pertandingan terakhir.
Tim yang dinahkodai Hendri Susilo itu saat ini duduk di posisi ke-12 dengan torehan lima poin. Malut United mencatatkan satu kemenangan, dua imbang, dan dua kekalahan dalam lima laga pertama musim ini.
Terakhir, Laskar Kie Raha menelan kekalahan 1-2 dari Persik Kediri pada pekan ke-5. Menurut Hendri, chemistry menjadi salah satu alasan anak asuhnya belum bisa menunjukkan performa maksimal.
“Saya pikir chemistry antar pemain belum terbangun dengan baik. Kami juga belum menemukan komposisi starting yang cocok. Semoga ke depan tim Malut United bisa menjadi lebih baik,” ujar Hendri Susilo.
Sementara itu, Madura United juga mencatatkan hasil yang tidak jauh berbeda dari Malut United sejauh ini. Tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu berada di posisi ke-13 dengan 5 poin hasil dari sekali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah.
Menurut pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, anak asuhnya masih kurang piawai dalam hal penyelesaian akhir. Dari lima pertandingan, Laskar Sape Kerrab baru bisa mencetak empat gol dan kebobolan lima gol.
“Kejadian-kejadian dalam pertandingan harus kami analisis, tapi saya pikir saat ini fokus penyelesaian akhir,” tegas pelatih asal Argentina itu.
Hasil Pertandingan Malut United Vs Madura United:
– 10/1/25 – Malut United 0-1 Madura United
– 10/8/24 – Madura United 1-1 Malut United
Persebaya Surabaya vs Semen Padang FC
Persebaya Surabaya akan melewati pekan ke-6 BRI Super League 2025/26 dengan menjamuu Semen Padang FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (19/9) pukul 19.00 WIB. Duel dipastikan akan sengit karena bentrokan lebih sering berakhir imbang.
Sejauh ini, Persebaya dan Semen Padang FC sudah pernah bertemu sebanyak sembilan kali di semua kompetisi. Persebaya mengoleksi dua kemenangan, Semen Padang tiga kali menang, dan empat laga lainnya berakhir imbang.
Pertemuan ke-10 yang akan terjadi pekan ini tentunya akan berjalan sengit bila melihat hasil sebelumnya. Bahkan, dalam empat pertandingan terakhir, keduanya selalu mendapatkan hasil imbang saat bertemu.
Persebaya saat ini duduk di posisi kedelapan dengan torehan enam poin. Tim berjuluk Bajul Ijo itu mencatatkan dua kemenangan dan dua kekalahan dalam empat pertandingan.
Pada pertandingan terakhir mereka, Persebaya harus rela menelan kekalahan 0-1 dari Persib Bandung pada laga pekan ke-5. Pelatih Bajul Ijo, Eduardo Perez, bertekad untuk bangkit dari hasil tersebut.
“Kita punya waktu satu minggu untuk pertandingan selanjutnya dan kami akan melakukan yang terbaik,” tegas pelatih asal Spanyol itu seusai laga kontra Persib.
Sementara itu, Semen Padang masih kesulitan untuk menemukan performa terbaik mereka. Saat ini, Kabau Sirah menempati posisi ke-14 dengan total empat poin hasil dari sekali menang, sekali imbang, dan dua kali kalah.
Semen Padang tunduk di tangan PSBS Biak pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/22 dengan skor 1-2. Pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, menggunakan kekalahan itu sebagai pembelajaran untuk laga-laga berikutnya.
“Sepak bola adalah tentang hasil, dan kami akan belajar dari kekalahan ini untuk kemudian bangkit di laga berikutnya,” kata Eduardo Almeida.
5 Pertandingan Terakhir Persebaya Surabaya Vs Semen Padang FC:
– 11/5/25 – Persebaya 1-1 Semen padang FC
– 15/12/24 – Semen Padang FC 0-0 Persebaya
– 28/11/19 – Persebaya 1-1 Semen Padang FC
– 28/7/19 – Semen Padang FC 0-0 Persebaya
– 17/1/15 – Semen Padang 0-1 Persebaya

