Hubungan antara Dewa United Banten FC dan klub asal Kamboja, Visakha FC, kini resmi diperkuat melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung pada Sabtu (19/7/2025) sore di Dewa United Training Ground, Tangerang.
Penandatanganan ini dilakukan seusai pertandingan uji coba antara kedua tim, yang sekaligus menjadi momen simbolis penguatan kolaborasi strategis antar klub Asia Tenggara dalam pengembangan sepak bola profesional.
Presiden Klub Dewa United Banten FC, Ardian Satya Negara, menjelaskan bahwa MoU ini bukan hal baru, melainkan bentuk kelanjutan dari hubungan yang telah terjalin sejak beberapa tahun lalu.
“Sebenarnya, MoU antara Dewa United dan Visakha FC sudah terjadi sejak tahun 2022. Alasan utama kerja sama ini adalah karena kami memiliki visi dan misi yang sejalan. Saya melihat Visakha sebagai salah satu klub yang luar biasa dalam membangun struktur klub di Kamboja,” ujarnya di Dewa United Training Ground, Tangerang, pada Sabtu (19/7/2025) malam.
“Mereka memiliki infrastruktur yang sangat baik, fasilitas latihan yang memadai, dan dijalankan secara profesional. Karena itu, kami melihat banyak hal yang bisa dipelajari dan dikembangkan bersama melalui kerja sama ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ardian juga mengungkapkan bahwa Dewa United banyak belajar dari pendekatan Visakha dalam membangun klub secara menyeluruh.
“Saya telah melihat langsung stadion dan fasilitas yang mereka miliki—terdiri dari empat hingga lima lapangan latihan, dua di antaranya menggunakan rumput buatan dan tiga dengan rumput alami. Mereka juga punya tim sepak bola wanita. Semua itu adalah hal yang patut kami pelajari,” tuturnya.
Sementara itu, CEO Visakha FC, Panhasoketya Ou, menyambut hangat kesepakatan ini dan menilai kerja sama ini sebagai bentuk koneksi yang telah lama terjalin antara kedua klub.
“Kami telah beberapa kali berinteraksi dengan Dewa United dan berdiskusi mengenai berbagai aspek teknis. Hari ini, kami meresmikannya dalam bentuk jabat tangan dan koneksi resmi antara dua klub yang berteman sejak lama,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa dalam tiga tahun ke depan, fokus utama kerja sama akan berada pada pengembangan akademi dan pertukaran pengetahuan teknis.
“Kami berharap bisa bertukar wawasan teknikal, khususnya dalam mengembangkan pemain muda di akademi. Selain itu, akan ada program pertukaran pemain, di mana pemain kami bisa bermain di Dewa United selama masa pramusim atau FIFA Matchday, begitu juga sebaliknya,” jelasnya.
“Kami juga berencana melakukan pertukaran uji tanding pemain dari tim utama sebagai bagian dari pengembangan performa. Dari sisi teknis dan fasilitas, kami ingin belajar dari Dewa United, terutama dalam bagaimana mereka membangun dan memanfaatkan infrastruktur secara efisien,” tutupnya.